Raja Belgia Minta Maaf Atas Kelakuan Biadab Leluhurnya di Kongo
Selasa, 30 Juni 2020 – 18:57 WIB
Pandemi virus corona mencegah raja Belgia dari bepergian ke DRC untuk merayakan ulang tahun itu.
Philippe menyampaikan pesan yang berbeda dibandingkan adik laki-lakinya, Pangeran Laurent, yang mengatakan awal bulan ini bahwa Leopold tidak mungkin "membuat orang menderita" di DRC karena dia tidak pernah mengunjungi koloninya itu.
Raja Belgia Philippe menyatakan penyesalan mendalam atas penderitaan dan penghinaan yang pernah ditimbulkan kerajaanya terhadap Republik Demokratik Kongo (DRC)
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Jelang Hari Alquds Internasional, BARAQ Sebut Ada yang Berupaya Tutupi Kebiadaban Israel
- Sopir Salim
- Pembantaian di Gereja Katolik, 15 Umat Tewas Mengenaskan Saat Misa Minggu
- Hentikan Pembantaian, Uni Afrika Larang Penjualan Kulit Keledai
- Eks Mendag M Lutfi: Kesuksesan Jokowi Seperti Bung Karno, Menginspirasi Afrika
- Pukul Mesir, Kongo Masuk Perempat Final Piala Afrika 2023