Rajapaksa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sebuah video yang beredar menggambarkan beberapa orang yang diduga ajudan presiden dengan tergesa-gesa melarikan diri dari rumah kepresidenan dengan mendorong 3 kopor besar yang diduga berisi harta benda milik presiden.
Sebuah video lainnya menunjukkan massa menyerang sebuah rumah yang diduga milik anak Gotabaya.
Terlihat beberapa mobil mewah di garasi rumah seperti Lamborghini, Ferrari, Rolls Royce, dan McLaren.
Ada jilatan api di sekitar rumah yang diduga dibakar oleh massa demonstran.
Rakyat marah karena Sri Lanka bangkrut terlilit utang yang menggunung, sementara keluarga pejabat menikmati kekayaan yang berlimpah di atas penderitaan rakyat.
Serangan terhadap rumah anak Gotabaya menunjukkan bahwa rakyat sangat marah terhadap praktik nepotisme akut oleh keluarga Gotabaya.
Di istana kepresidenan, rakyat menerobos masuk setelah satuan pengamanan presiden mundur karena terdesak oleh serangan rakyat yang bergelombang.
Rakyat kemudian berbondong-bondong masuk rumah dan menduduki sofa serta masuk ke kamar tidur presiden.
People power menumbangkan rezim yang tidak kompeten mengurus negara. Politik dinasti keluarga Rajapaksa akhirnya ambyar dipaksa mundur oleh kekuatan rakyat.
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Dipilih Presiden Langsung, Raffi Ahmad jadi Pembawa Acara Peringatan Hari Buruh
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas