Rajin Nonton Bokep Sebelum Membunuh

Rajin Nonton Bokep Sebelum Membunuh
Rajin Nonton Bokep Sebelum Membunuh

Sementra itu, sosok Tarmiadi sehari-hari diketahui sangat supel dan mudah bergaul. Bahkan sejumlah kerabat dan tetangga korban kepada Metro Aceh mengatakan, Adi adalah anak yang rajin bekerja.

Ketika Metro Aceh berniat akan menyambangi rumah orang tua korban, Ibnu Faisal (35) dan Hayati (25), di Kampung Babussalam, Simpang Tiga Redelong, Bener Meriah, sejumlah keluarga dan kerabat yang mengenal keluarga korban, mengatakan orang tua korban masih dalam keadaan shock. Akhirnya, Metro Aceh mengurungkan niat untuk berjumpa dengan orang tua korban.

Namun, sebelumnya salah seorang paman korban, Muchtaruddin (45), memaparkan selain karena keluarga tersangka tergolong kurang mampu, orang tua korban, Ibnu Faisal (35) ingin tetap menjalin ikatan keluarga semakin erat dengan cara membantu memberi pekerjaan dan mengayomi Tarmiadi.

Karena telah menganggap Tarmiadi seperti keluarga sendiri, keluarga korban yang telah merencanakan akan membelikan tersangka sepeda motor adalah salah satu bentuk niat tulus yang datang dari lubuk hati yang paling dalam. “Tidak menyangka di Adi tega melakukan ini, karena Ibnu Faisal telah merencanakan membeli sepeda motor untuk dia,” kata Muchtaruddin dengan wajah kesal.

ACEH--Gemar nonton film porno. Inilah salah satu motif Adi (16) melakukan pemerkosaan terhadap Shufi (5). Karena takut ketahuan menyodomi korban,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News