Ramadan di Masa Pandemi, Presiden Jokowi: Ibadah Pribadi Tanpa Perlu Saksi

Ramadan di Masa Pandemi, Presiden Jokowi: Ibadah Pribadi Tanpa Perlu Saksi
Presiden Joko Widodo. Foto: Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak umat Islam menjadikan Ramadan tahun ini sebagai momen untuk memutus rantai penularan wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Tanah Air. Menurutnya, suasana Ramadan kali ini tidak akan sesemarak tahun-tahun sebelumnya karena pandemi virus corona yang tak kunjung reda.

“Suasana baru akan kita rasakan, meresapi makna sejati ibadah puasa yang kita jalankan. Puasa, ibadah pribadi tanpa perlu saksi,” kata Presiden Ketujuh RI itu melalui pesan video, Kamis (23/4).

Oleh karena itu Jokowi meminta umat Islam menjaga semua orang tersayang di tengah situasi pandemi. Mantan Gubernur DKI itu juga mengajak masyarakat tetap berdisplin dalam memutus rantai penularan COVID-19 di bulan puasa.

“Saatnya kita berdisiplin diri. Mari kita sambut Ramadan yang barakat sebagai momen untuk memutus rantai penularan wabah demi keselamatan diri, sanak saudara dan seluruh bangsa,” ujar dia.

Jokowi juga mengajak masyarakat menyambut Ramadan dengan penuh rasa syukur meski Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tak ringan. Pada bagian akhir video itu Jokowi mendoakan seluruh anak bangsa kuat dalam menghadapi cobaan.

“Marhaban, ya Ramadan, selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah meridai langkah kita, memberi kekuatan dalam menghadapi cobaan, dan memberkahi Bangsa Indonesia,” ujarnya.(antara/jpnn)

Presiden Jokowi mengajak umat Islam menjadikan Ramadan tahun ini sebagai momen untuk memutus rantai penularan wabah virus corona/


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News