Ramadhan, Volume Sampah Samarinda Naik 20%

Ramadhan, Volume Sampah Samarinda Naik 20%
Ramadhan, Volume Sampah Samarinda Naik 20%
SAMARINDA - Setiap Ramadan, pekerjaan ekstra selali dialami Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda. Penyebabnya meningkatkanya volume sampah khususnya  rumah tangga. Seperti halnya saat ini yang baru memasuki empat hari Ramadan, volume sampah meningkat menjadi 20 persen. Sebelum Ramadan, volume sampah rumah tangga berkisaran 400 ton per hari, namun kini menjadi sekitar 480 ton per hari.

"Kenaikan produksi sampah ini disebabkan aktivitas memasak warga di Samarinda yang mayoritas muslim meningkat. Belum lagi jumlah penduduk yang selama setahun terakhir meningkat drastis," ujar Kepala DKP Samarinda Ir Marwansyah melalui Kepala Bidang Kebersihan Saleh kepada Sapos . Jumlah warga Samarinda kini mencapai lebih 770 ribu jiwa. Jumlah ini terus meningkat, yang berimbas juga pada kenaikan volume sampah.

"Aktivitas masak menjadi dua kali lipat selama Ramadan. Selain, untuk santapan sahur dan berbuka, juga banyak masyarakat yang memasak lebih untuk berjualan. Itu dapat dilihat dari aktivitas yang mudah ditemui setiap sorenya di pasar Ramadan dan pedagang dadakan," ungkapnya.

Peningkatan sampah dipastikan akan kembali terjadi mendekati Lebaran nanti mencapai 50 persen. Kemudian 3 hari sebelum (H-3) Lebaran, akan terjadi peningkatan hingga 70 persen. Hal ini sudah diantisipasi pihaknya dengan mengerahkan dan memaksimalkan semua petugas kebersihan.

SAMARINDA - Setiap Ramadan, pekerjaan ekstra selali dialami Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda. Penyebabnya meningkatkanya volume

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News