Ramai-ramai Mundur Setelah Di terima Di SMP Pinggiran

Ramai-ramai Mundur Setelah Di terima Di SMP Pinggiran
Ramai-ramai Mundur Setelah Di terima Di SMP Pinggiran
Kadiknas Shofwan yang mendapat serbuan dari ratusan orang tua siswa langsung menanyai maksud kedatangan mereka. Setelah mendapat penjelasan, Shofwan meminta agar orang tua siswa yang berniat mengisi bangku kosong SMPN segera pulang saja. Sebab, hingga kini masih belum diketahui jumlah bangku kosong di masing-masing sekolah. "Rabu (besok) saja ke sini lagi. Sekarang belum diketahui karena masih belum daftar ulang," ujar Shofwan sambil meminta orang tua siswa segera pulang.

Sebagaimana diketahui, pendaftaran PSB online SMPN berlangsung 29 Juni - 1 Juli mendatang. Di akhir pendaftaran, bakal diketahui berapa bangku kosong di masing-masing sekolah. Bangku kosong berasal dari siswa yang sudah diterima, tapi tidak melakukan daftar ulang. Shofwan menegaskan, pihaknya hanya akan merekomendasi siswa yang mendaftar bangku kosong di SMKN di Kota Malang. Orang tua siswa yang ingin anaknya diterima di SMKN langsung mendapat rekomendasi.

"Kalau SMP tidak. Saya hanya merekomendasi SMKN (siswa yang ingin mendaftar bangku kosong SMKN, Red) saja ya," ujar Shofwan sambil menandatangi berkas pendaftar bangku kosong di SMKN. Sebelumnya Shofwan sudah mengatakan, biasanya pendaftar yang diterima di SMPN pinggiran ada yang menggundurkan diri. Untuk itu, bagi orang tua siswa anaknya tak diterima di SMPN di Kota Malang, bisa memantau SMPN pinggiran. (dan/aj/jpnn)

MALANG  - Ratusan orang tua siswa yang anaknya sudah diterima di SMPN pinggiran kemarin mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Malang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News