Ramai-ramai Serbu MK
Minggu, 29 Juli 2012 – 07:51 WIB

Ramai-ramai Serbu MK
Termasuk, untuk menguatkan solidaritas, kekompakan serta keseriusan mengawal perjuangan hakim. Pesan berantai tersebut telah tersebar luas karena tiap penerima diharapkan menyebar pemberitahuan ke hakim lain minimal lima orang. "Info resmi selain menghubungi saya, juga bisa lihat di grup facebook aksi hakim," imbuhnya.
Baca Juga:
Terpisah, Hakim MA Djoko Sarwoko mengatakan kalau disepakatinya kenaikan gaji berbanding lurus dengan perilaku hakim. Diharap, nanti tidak ada lagi hakim yang menyalagunakan jabatannya untuk mendapatkan uang. Sebab, MA sudah menyiapkan sanksi berat kalau itu sampai terjadi.
"Gajinya sudah besar, jangan ada yang minta suap atau uang lagi," harapnya. Disamping itu, dia juga ingin agar para hakim bisa memperbaiki citra para pengadil. Nantinya, hakim penerima suap tidak akan cukup hanya diberi sanksi mutasi, tapi bisa juga diberhentikan dengan tidak hormat.
Meski dia menggarisbawahi kalau hakim nakal bukan karena persoalan ekonomi saja. Masih ada hakim-hakim yang tidak berintegritas dalam pekerjaannya. Jadi, dia dengan mudah menerima suap dari pihak berperkara. Hakim yang seperti itu, menurut Djoko tidak layak bersidang. Mereka bisa lolos jadi hakim karena nasib baik dan buruknya proses seleksi. (dim)
JAKARTA -Disepakatinya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang kesejahteraan hakim tidak membuat para pengadil berpuas diri. Langkah selanjutnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama
- Panglima TNI Dampingi Presiden Saat Acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD
- Zarof Tersangka TPPU, Pakar: Langkah Progresif Sebelum UU Perampasan Aset Terwujud
- Bill Gates Beri Hadiah Boneka Paus ke Bobby Kertanegara