Rambut Rontok Bisa Jadi Tanda Stroke?

Adanya gangguan penyaluran oksigen ke otak bisa membuat kesadaran penderita stroke hilang.
4. Sering mual dan muntah
Pada stroke, peningkatan tekanan dalam kepala juga bisa merangsang mual dan muntah.
5. Sering sakit kepala tiba-tiba
Karena rongga tengkorak harus menerima volume darah tambahan sehingga meningkatkan tekanan di kepala, hal ini bisa membuat penderita stroke mengalami sakit kepala mendadak.
Sebagai kesimpulan, benar adanya bahwa rambut rontok, terutama tipe alopesia areata, berhubungan dengan risiko stroke. Sebab ketika seseorang memiliki penyakit autoimun, ia akan mengalami kerontokan rambut dan gangguan pada pembuluh darah yang akan berujung pada serangan stroke.
Perhatikan juga beberapa tanda lain dari stroke seperti yang sudah disebutkan di atas. Karena stroke merupakan kondisi gawat darurat, penting bagi setiap orang untuk mengetahui gejala serta pertolongan pertama stroke dengan baik.(RS/RVS/klikdokter)
Perhatikan juga beberapa tanda lain dari stroke seperti yang sudah disebutkan di atas. Karena stroke merupakan kondisi gawat darurat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 7 Nutrisi untuk Rambut Hitam Berkilau
- Kombinasi Minyak Zaitun dan Kunyit, Bikin Rambut Sehat Secara Alami
- 6 Khasiat Kacang Mete, Bantu Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini
- 4 Manfaat Semangka, Ampuh Atasi Nyeri Otot
- Resmi Masuk Pasar di Indonesia, Shark BeautyTM Kenalkan 2 Produk Baru
- Atasi Rambut Lepek dan Bau dengan Menggunakan 4 Masker Ini