Rampok Gasak Rp 100 dari Pengusaha
Rabu, 19 Januari 2011 – 03:43 WIB
JAKARTA - Kawanan perampok berpistol terus saja beraksi. Kali ini korbannya seorang pengusaha besi tua Sayuti, 64, yang harus merelakan uangnya Rp 100 juta amblas digondol penjahat. Selain itu korban juga mengalami luka bacok pada lengan kanannya. Namun baru beberapa meter melangkah dari mobilnya, mendadak empat pelaku yang mengendarai dua motor langsung menghampirinya. Dua pelaku sontak melompat dari atas boncengan motor dan salah seorang diantaranya sambil menenteng parang secepat kilat menyambar tas yang ada di tangan korban.
Perampokan yang terjadi Selasa (18/1) pukul 11.00 ini terjadi di Jalan Rawa Udang persisnya di depan kantor PT Pangeran Karang Murni (PT PKM) di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur. Saat itu korban baru saja dari mobilnya sambil menenteng tas berisi uang Rp 100 juta yang hendak disetorkannya ke kantor PT Keza yang masih satu komplek dengan PT PKM.
Baca Juga:
Korban yang berusaha mempertahankan tasnya langsung dibacok pelaku di bagian lengan. Hal ini membuat tas korban berhasil dikuasai pelaku. Sedangkan pelaku lain yang ikut turun dari motor langsung menodongkan senjata api ke wajah korban sambil menghardik, ”Jangan melawan kalau engak mau mati”.
Sementara dua pelaku lainnya menunggu di atas motornya. Begitu tas berpindah tangan, kedua pelaku langsung kembali ke boncengan motor yang langsung kabur ke arah timur. Korban yang asal Madura ini hanya bisa pasrah melihat aksi pelaku. Dia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cakung.
JAKARTA - Kawanan perampok berpistol terus saja beraksi. Kali ini korbannya seorang pengusaha besi tua Sayuti, 64, yang harus merelakan uangnya Rp
BERITA TERKAIT
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget