Rampok Merajalela di Demak

Rampok Merajalela di Demak
Rampok Merajalela di Demak

jpnn.com - DEMAK - Ini bisa menjadi peringatan bagi para warga Demak agar tidak terlalu sering keluar tengah malam. Sebab, belakangan ini marak aksi perampokan.

Salah satu korbannya adalah Faizah (44) dan Mat Koiri, pedagang ikan. Warga Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur, Demak, ini Sabtu (27/12) dinihari kemarin baru saja dirampok.
      
Mereka harus merelakan uang sebanyak Rp 70 juta ditambah perhiasan emas seberat satu ons bablas dirampok. Akibat kejadian tersebut, pedagang ikan ini mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Kasus tersebut kini masih dalam penanganan petugas Polres Demak.
      
Kasubag Humas Polres Demak AKP Zamroni mewakili Kapolres Demak menyebutkan, kejadian berawal saat korban bersama suaminya berangkat untuk berdagang ikan di Pasar Ungaran.

Saat itu sekitar pukul 00.15 keduanya berboncengan dengan membawa sebuah tas berisi uang tunai Rp 70 juta, serta gelang emas seberat 1 ons, plus surat-surat dari Toko Emas Gajah Semarang.
      
Tujuan pertama mereka adalah ke Pasar Kobong di Semarang untuk kulakan ikan. Ikan itu selanjutnya akan dijual kembali di Pasar Ungaran, di Kabupaten Semarang. Namun belum sampai ke tempat tujuan, atau di Jalan Raya Demak-Semarang, tepatnya di Dukuh Badan Sayung, keduanya dipepet dua orang tak dikenal.

Kedua pelaku mengendarai motor Honda Astrea Grand dan menyalip dari belakang dengan kecepatan tinggi. Setelah berada persis di sisi kedua korban, pelaku yang membonceng di belakang langsung merampas tas yang dibawa korban dan membawanya kabur.

Saat itu korban menyaksikan pelaku mengacungkan senjata jenis celurit, sehingga kedua korban ketakutan untuk mengejar.
      
"Kedua pelaku memakai jaket warna hitam, dan yang membonceng membawa celurit serta memakai topi," jelas korban kepada petugas. Hingga kini petugas Reskrim Polres Demak masih terus melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
      
Perampokan juga menimpa Lilis Indriani (20), warga Desa Cabean, Demak Kota. Korban"buruh PT Inosia di Genuk Semarang"yang tengah pulang kerja dinihari kemarin dirampok di tengah jalan oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
      
Pelaku yang bersenjatakan celurit berhasil merampas tas korban yang berisi Blackberry dan ponsel merek Cross, dan sebuah jaket hijau. Tidak ada korban jiwa, hanya saja korban syok. Petugas Reskrim Polres Demak sendiri masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. (adi)


DEMAK - Ini bisa menjadi peringatan bagi para warga Demak agar tidak terlalu sering keluar tengah malam. Sebab, belakangan ini marak aksi perampokan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News