RAPBD Mimika Rp. 1,4 Triliun
Kamis, 01 Oktober 2009 – 10:16 WIB
Pembahasan RAPBD tahun 2009 dimata Ivodius terkesan terlalu cepat dan terburu-buru. Kondisi itu dipengaruhi oleh masalah waktu dan situasional. “Tahun ini berbeda. Satu per satu program kita bahas, apakah sesuai dengan RPJM yang sudah ditetapkan atau tidak. Apakah visi misi bupati sudah masuk atau belum, kalau belum akan kita masukkan,”jelas Ivodius.
Baca Juga:
Dikatakan, tidak adanya silva, maka diperlukan pos bantuan yang harus dialokasikan oleh pemerintah daerah. Dan untuk pos bantuan ini tidak perlu dijadikan polemik, karena semata-mata diperuntukkan untuk masyarakat. “Pos bantuan di setiap daerah harus ada untuk menjaga kas daerah agar tidak kosong,”paparnya sambari menambahkan, dengan penetapan APBD lebih cepat, maka Januari 2010 semua program pembangunan sudah bisa berjalan. (ckr/aj)
TIMIKA - Meski hingga kini belum ditetapkan, dan masih dalam pembahasan di tingkat komisi, namun DPRD Mimika berkomitmen Rancangan Anggaran Belanja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan