Rara Mombasa
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Persoalan pelik ini sudah di luar jangkauan Rara –Si Ratu Mandalika.
Sampai kemarin sore salah satu pesawat yang mengangkut logistik MotoGP dari Mandalika masih nyangkut di Mombasa, Kenya.
Pesawat itu tidak bisa terbang ke Argentina –tempat balapan motor berikutnya setelah Mandalika. Mesinnya rusak. Masih harus mendatangkan valve dari Eropa. Atau dari Doha. Atau dari mana saja.
Entah siapa yang harus memainkan remote control agar suku cadang itu bisa tiba di Mombasa tepat waktu. Lalu bisa dipasang dengan cepat. Jangan sampai salah pasang. Atau ternyata suku cadang yang tiba bukan yang diperlukan.
Pesawat rusak itu begitu ditunggu di Argentina. Sesi latihan Jumat kemarin sampai gagal dilaksanakan. Sabtu hari ini harus terjadi. Kalau tidak MotoGP Argentina batal –bukan karena hujan.
Ini baru pertama terjadi dalam sejarah MotoGP: pengiriman logistik tidak lancar. Ada saja sialnya.
Bukan hanya pesawat itu yang mengalami kerusakan. Pesawat sebelumnya pun rusak. Rusaknya juga di Mombasa, Kenya, di pantai timur Afrika itu.
Tentu Rara tidak tahu mengapa pesawat tersebut dari Lombok terbang dulu ke Mombasa. Yang pasti jarak Lombok-Argentina terlalu jauh: harus transit.
Saya percaya itu tidak ada hubungannya dengan Rara. Tidak mungkin Rara memasang remote control di pesawat itu untuk bisa dia kendalikan.
- Lihat Insiden Pecco Vs Binder Vs Bezzecchi pada Sprint MotoGP Spanyol, Siapa yang Salah?
- Masa Depan
- 9 Gagal Finis & 5 Kena Penalti pada Sprint MotoGP Spanyol, Cek Klasemen MotoGP 2024
- 5 Pembalap Kena Penalti, Hasil Sprint MotoGP Spanyol Berubah
- Sprint MotoGP Spanyol: Pecco Tumbang, Marquez Jatuh, Martin Juara, Acosta Kedua
- Live Streaming Sprint MotoGP Spanyol, Sekarang!