Rasanya Sulit Dipercaya Kombes EB Tega Hajar 7 Anak Buahnya

Rasanya Sulit Dipercaya Kombes EB Tega Hajar 7 Anak Buahnya
Didik Mukrianto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mengatakan peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan Kepala Pusat Pendidikan Administrasi (Kapusdikmin) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Kombes EB, terhadap tujuh anak buahnya menggunakan helm baja, sungguh memprihatinkan.

"Sangat memprihatinkan dan menyedihkan pola-pola arogansi pimpinan seperti itu," kata Didik kepada JPNN, Selasa (26/6).

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR itu mengatakan, pola pembinaan memang diperlukan apabila ada jajarannya yang teledor atau tidak menjalankan tugas dengan baik. "Namun tentu harus dilakukan dengan cara-cara yang mendidik dan terukur," ujarnya.

Karena itu, Didik sangat menyayangkan apabila tindakan yang gegabah dan tidak mendidik tersebut dilakukan karena sifat emosional, apalagi dengan arogansi yang membabi buta. "Apalagi dilakukan oleh pemimpin yang harusnya bisa menjadi suri teladan," jelasnya.

Seharusnya dengan jenjang pendidikan dan kepangkatan yang ada di Polri, setiap kenaikan tersebut basis kompetensinya sangat terukur dan terseleksi dengan ketat.

"Rasanya tidak bisa dipercaya dan tidak dibenarkan tindakan-tindakan seperti itu. Mudah-mudahan tidak ada yang salah dengan jenjang pendidikan dan pembinaan di Kepolisian," ungkap Didik.

Karena itu Didik mengimbau Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas, agar terang benderang persoalan dan kejadiannya, sehingga masyarakat bisa jernih memahami dan mengerti apa yang sesungguhnya terjadi.

"Kami Komisi III DPR juga ingin memastikan apa yang sesungguhnya terjadi secara utuh dan seperti apa kejadian serta kebenarannya," katanya.

Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mendesak Kapolri mengusut tuntas kasus dugaan pemukulan pakai helm baja oleh Kombes EB terhadap tujuh anak buahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News