Rasio Kredit Bermasalah Perbankan Sentuh 6,61 Persen
Rabu, 29 Maret 2017 – 02:53 WIB
Walau demikian, Dwi menyebut, OJK tetap optimistis kinerja perbankan akan membaik.
Baca Juga:
Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi di Kaltim dan Kaltara yang mampu menyentuh 0,04 pada tahun lalu.
Namun, khusus di Kaltim, pada periode tersebut pertumbuhan ekonomi masih di posisi minus.
“Ada harapan membaik dari perbaikan kinerja beberapa sektor ekonomi. Terutama karena harga komoditas unggulan yang cenderung membaik. Di sisi lain, sektor jasa keuangan mulai melirik sektor lain sebagai penyerap kreditnya,” jelas Dwi kepada Kaltim Post.
Khusus sektor pertambangan, Dwi memang menyarankan perbankan lebih ketat dalam menyalurkan kredit. (ctr/man/k16)
Nonperforming loan (NPL) alias rasio kredit bermasalah perbankan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menyentuh 6,61 persen pada akhir 2016 lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya