Ratu Kalinyamat dan Isyarat Mega untuk 2024

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ratu Kalinyamat dan Isyarat Mega untuk 2024
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo.

jpnn.com - Megawati Soekarnoputri mengusulkan agar Ratu Kalinyamat diangkat sebagai pahlawan nasional.

Sang Ratu ialah penguasa Jepara pada pertengahan abad ke-16 dan berhasil membangun Jepara menjadi kerajaan maritim yang tangguh yang mampu melawan infiltrasi tentara Portugal yang masuk ke wilayah Melayu.

Di kalangan warga setempat, Ratu Kalinyamat lebih dikenal sebagai sosok mitos yang punya kesaktian linuwih.

Salah satu mitos yang diyakini oleh warga setempat adalah ritual ‘’tapa wuda’’ atau bertapa telanjang yang dijalani Ratu Kalinyamat selama beberapa tahun.

Tujuannya adalah untuk membalas dendam atas kematian suaminya yang dibunuh oleh Arya Penangsang.

Dalam tapaannya, Ratu Kalinyamat bersumpah tidak akan membatalkan tapa sampai dia melihat kepala Arya Penangsang dipenggal dan dia akan berkeramas dengan darah Arya Penangsang.

“Ora pisan-pisan ingsun jengkar saka tapa ingsun yen durung iso kramas getihe lan kesed jambule Aryo penangsang,”, saya tidak akan membatalkan tapa sebelum berkeramas darah dan menginjak-injak rambut Arya Penangsang.

Ratu Kalinyamat mendendam kepada Arya Penangsang yang telah membunuh suaminya, Pangeran Hadiri, dengan sadis. Akhirnya, Arya Penangsang dibunuh oleh Sutan Hadiwijaya alias Jaka Tingkir atas perintah Nyai Kalinyamat.

Dengan memunculkan Ratu Kalinyamat, Megawati ingin mencari legitimasi untuk memunculkan pemimpin perempuan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News