Ratusan Anak Mimika Timur Harapkan Sekolah

Ratusan Anak Mimika Timur Harapkan Sekolah
Ratusan Anak Mimika Timur Harapkan Sekolah
TIMIKA- Kepala Pelabuhan (Kakanpel), Pieter Rumbino mengatakan ratusan anak di sekitar Pelabuhan Samudera, Distrik Mimika Timur tidak bisa mengecap dunia pendidikan. Ini lantaran di daearh itu tidak memiliki bangunan sekolah. Sehingga di saat anak-anak seusia mereka harusnya duduk di bangku sekolah, anak-anak di kawasan itu hanya bermain seperti anak terlantar.

 

Hal itu disampaikan Kepala Pelabuhan (Kakanpel), Pieter Rumbino kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mimika, Ausilius You dalam dialog dengan warga sekitar pelabuhan Samudera, Mimika Timur.  

“Saya merasa prihatin melihat anak-anak yang ada di sini (areal pelabuhan Samudra). Setiap hari saya melihat banyak anak-anak yang bermain di sekitar kantor padahal mereka seharusnya berada di sekolah,” papar Pieter.

Beberapa masyarakat yang hadir saat itu mengungkapkan, penyebab banyaknya anak-anak yang tidak sekolah di areal itu, selain jarak sekolah yang jauh, dan biaya transportasi yang mahal, juga adanya diskriminasi dari golongan tertentu (tempat sekolah berada) yang tidak menginginkan adanya anak-anak dari golongan lain (anak-anak di areal Pelabuhan Samudra) untuk bersekolah di tanah mereka. Sehingga membuat anak-anak takut untuk bersekolah. 

TIMIKA- Kepala Pelabuhan (Kakanpel), Pieter Rumbino mengatakan ratusan anak di sekitar Pelabuhan Samudera, Distrik Mimika Timur tidak bisa mengecap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News