Ratusan Angkot Terancam Tak Beroperasi
Minggu, 23 Juni 2013 – 08:59 WIB

Ratusan Angkot Terancam Tak Beroperasi
Sugiyanto mengatakan, kenaikan harga BBM secara otomatis akan menaikkan tarif angkutan dan bisa berdampak pada makin sepinya penumpang. Sehingga Organda Kabupaten Banyumas tetap menunggu kesepakatan yang ada.
Namun ketika permohonan tidak dikabulkan, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan mogok operasi. "Tapi kita masih menunggu dari pemerintah. Kita tetap berkoordinasi dengan pengusaha dalam menghadapi kenaikan ini. Mau naik atau mogok," jelasnya.
Dituturkan Sugiyanto, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan transportasi umum. Sehingga penyediaan transportasi umum yang dipegang swasta seharusnya dibantu dan diperhatikan.
"Saat ini ada 600 unit AKDP dan 120 unit taksi yang kondisinya lebih baik dari angkutan kota," katanya. (azz)
PURWOKERTO - Kenaikan harga BBM bersubsidi membuat pengusaha angkutan kota khawatir. Bahkan akibat kenaikan harga BBM, puluhan angkutan kota terancam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana