Ratusan Babi Mati Akibat Virus Kolera

Ratusan Babi Mati Akibat Virus Kolera
Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo melakukan sosialisasi pencegahan virus kolera, Selasa (12/11). Foto: Nur Aprilliana Br Sitorus/Antara

jpnn.com, KARO - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo, Sumatera Utara, hingga Selasa (12/11) mencatat sebanyak 447 ternak babi mati akibat virus Hog Cholera atau kolera babi.

"Ratusan ternak babi yang mati berasal Kecamatan Laubaleng dan Kecamatan Kabanjahe," kata Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo Siska Tarigan.

"Terbanyak ternak babi yang mati itu dari Kecamatan Loubaleng. Babi yang terserang kolera hanya dialami satu pemilik, namun totalnya sebanyak 205 ekor babi," katanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus kolera tersebut, katanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melakukan sosialisasi kepada para peternak.

"Kami lakukan sosialisasi bagaimana cara mencegah virus kolera ini agar tidak mewabah. Selain itu kita juga melakukan penyemprotan Desinfektan kepada ternak-ternak babi tersebut," ujarnya. (antara/jpnn)

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo mencatat sebanyak 447 ternak babi mati akibat virus Hog Cholera atau kolera babi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News