Ratusan Juta Rupiah Mengalir ke Rekening Yul

Ratusan Juta Rupiah Mengalir ke Rekening Yul
Terlapor kasus pembobolan bank, Yul (kanan), saat diperiksa di Kantor Satreskrim Polresta Banyumas, Sabtu. Foto: ANTARA/HO-Polresta Banyumas

Oleh karena persyaratannya sudah selesai diproses, pihak BTPN Purwokerto pun mengeluarkan uang kepada para nasabah barunya itu untuk menutup pinjaman mereka yang ada di bank lain.

Saat para nasabah selesai menyetorkan uang itu ke rekeningnya masing-masing di bank lain, Yul mengarahkan mereka untuk menarik kembali uang yang telah masuk rekening tersebut.

"Yul kemudian meminta agar uang yang telah disetorkan ke dalam rekening milik nasabah itu ditarik kembali. Waktunya kurang lebih 10 menit setelah uang itu disetorkan," katanya.

Setelah uang itu berhasil ditarik, kata dia, slip setoran nasabah beserta uangnya diminta oleh Yul dengan alasan setoran kurang dan akan diurus kembali oleh terlapor (Yul).

Selanjutnya Yul melaporkan ke BPTN Purwokerto bahwa pinjaman nasabah di bank lain itu sudah dilunasi yang dibuktikan dengan slip setorannya, namun uangnya diambil alih oleh terlapor.

Sementara itu, pihak BTPN Purwokerto berkeyakinan nasabah sudah selesai melakukan take over dan pinjamannya beralih ke PT Bank BTPN Tbk Cabang Purwokerto, namun ternyata agunannya masih berada di bank lain karena dilaporkan oleh Yul masih dalam proses, sehingga belum keluar.

"Awalnya nasabah yang dirugikan karena ternyata masih ada tagihan dari bank lain, sedangkan mereka harus membayar ke BTPN Purwokerto. Setelah kejadian itu ramai karena nasabah menagih ke Yul, akhirnya perempuan itu mengundurkan diri dari pekerjaannya," kata dia.

Atas kejadian itu, kata dia, BTPN Cabang Purwokerto rugi Rp486.000.000 karena telah mengeluarkan uang kepada nasabah yang ternyata diambil-alih Yul dan harus tetap melakukan take over ke bank lain atas kesalahan karyawannya itu.

Polisi mengungkap kasus pembobolan uang nasabah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) yang mencapai ratusan juta rupiah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News