Ratusan Penumpang Kartika Mengamuk

Ratusan Penumpang Kartika Mengamuk
Ratusan Penumpang Kartika Mengamuk
Manager Cabang Kartika Airline Batam, Edon Saragih saat dikonfirmasi wartawan soal pembatalan tersebut tak bersedia berkomentar. Pria berkaca ini hanya menjawab "Saya lagi sibuk tak ada waktu," ujarnya. Namun dari penelusuran Batam Pos di pusat informasi Bandara Hang Nadim, melalui surat pemberitahuan pembatalan keberangkatan, Edon menyebut kalau pembatalan itu akibat masalah operasional.

Para penumpang mengaku sangat kecewa. Rasinta, salah seorang calon penumpang kepada wartawan mengaku sangat kecewa dengan pelayanan pihak Kartika yang membatalkan penerbangan secara mendadak. Atas ditundanya keberangkatannya tersebut, ia terpaksa menunda honey moon di Palembang bersama suaminya Tommy Hufman warga Finlandia. Yang membuat dia jengkel, dia sudah chek in dan duduk di ruang tunggu, baru diberitahu. Dia mengatakan, jika diberitahu sejak awal, dirinya bisa mencari alternatif penerbangan lain. "Sekarang mana ada lagi pesawat tujuan Palembang. Gagal haney moon kami,"ujar Rasinta, menggerutu.

Luapan emosi juga ditunjukan Endah, penumpang tujuan Palembang. Dia mengaku terpukul atas peristiwa pembatalan penerbangan itu. Air matanya mengalir manakala mengetahui pemakaman ibu-nya siang kemarin akan segera dilakukan. "Harusnya saya bisa melihat jasad terakhir ibu saya. Saya sangat sedih dan kecewa," ujar Endah seraya berlalu.

Sementara itu Muhammad Abdullah, penumpang tujuan Medan mengatakan, seharusnya ia dan istri berangkat pukul 18.30 WIB, namun karena adanya gangguan teknis, ia dialihkan ke pesawat Mandala Airline pada pukul 13.30 WIB siang kemarin. "Saya tadi minta dialihkan, untungya dapat pesawat pengganti," ujarnya sumringah. "Ini sangat mengganggu bisnis saya di Palembang. Sangat tidak profesional mereka ini," kecam Rudi, penumpang tujuan Palembang.(cr3/sam/jpnn)

HANG NADIM  - Empat penerbangan Kartika Airline di Bandara Hang Nadim, Batam, kemarin ditunda. Pembatalan penerbangan ini dilakukan sepihak,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News