Ratusan Sapi di Takalar Positif Antraks
Rabu, 06 Juni 2012 – 03:04 WIB
"Kedua desa itu tidak boleh mengirim sapi dan kerbau keluar dari desa. Begitupun sebaliknya, tidak boleh menerima sapi atau kerbau dari daerah lain," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Takalar, Muhammad Ridwan Ghani, Selasa (5/6).
Dia mengimbau para peternak untuk tidak mengonsumsi ternak miliknya sebelum dilakukan pengobatan dan tindakan vaksinasi lebih lanjut. Penyakit ini sangat berbahaya dan dapat menjangkiti manusia.
"Kemungkinan besar spora yang berfungsi melindungi bakteri yang hidup di tanah bisa bertahan 40 sampai 60 tahun. Dan sewaktu-waktu bisa aktif menyerang manusia," jelas Felisia Mira, dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Takalar.
Kepala Dusun Turikale, Desa Laikang, Bakkang Daeng Nai mengakui kejadian tersebut melanda wilayahnya. Bahkan tiga sapi miliknya ikut terjangkit antraks. "Belum pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya. Biasa kalau ada penyakit, setelah disuntik bisa sembuh. Sekarang sapinya langsung mati," papar Bakkang. (jpnn)
TAKALAR - Lebih seratus ekor sapi dan kerbau di dua desa di Takalar ditemukan terjangkit antraks. Sapi dan kerbau tersebut mengalami kejang-kejang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini