Razia Hotel Melati dan Panti Pijat, Ada WNA Ngamar Ama Cewek

Razia Hotel Melati dan Panti Pijat, Ada WNA Ngamar Ama Cewek
Razia hotel kelas melati dan kos. Foto: JPG/Pojokpitu

"Sementara untuk pemiliknya diduga sudah kabur duluan saat kita datang. Karena, kita lihat pintu belakang massage ini sudah dalam keadaan terbuka," tuturnya.

Sekitar pukul 02.00 WIB, tim gabungan bergerak menuju Kampung Bule, Nagoya. Sasarannya merupakan tempat hiburan malam yang masih buka dari batas ketentuan yang telah ditentukan oleh Pemko Batam. Namun, disana tim gabungan tidak menemukan tempat hiburan yang masih buka.

Selain itu, tim terpadu juga megitari Komplek ruko Maritim Square dengan sasaran PSK yang tengah mangkal. Namun, lagi-lagi petugas tidak menemukan PSK yang sedang mangkal.

Dijelaskan Anto, terhadap puluhan orang yang terjaring razia itu, mereka selanjutnya akan diberikan pembinaan. Selain dibina, mereka juga diharuskan menandatangani surat pernyataan yang isinya bahwa mereka tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Kalau yang menjemput bukan keluarga, kami tidak izinkan dibawa pulang," bebernya .

Anto menambahkan, razia penyakit masyarakat ini sasarannya adalah anak-anak dibawah umur yang menginap dan pasangan kumpul kebo tanpa ikatan pernikahan. Selain itu kegiatan ini juga menyasar jam operasional tempat hiburan malam.

"Untuk kedepannya kegiatan ini akan terus kami laksanakan selama bulan ramadan. Selain penginapan, kami juga akan menyasar ke kosan yang dijadikan tempat kumpul kebo," imbuhnya. (gie)


Tim terpadu Kota Batam menggelar razia di beberapa penginapan kelas melati kawasan Kampung Pelita dan panti pijat di kawasan Nagoya, Senin (28/5) subuh.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News