Razia Indekos Saat Ramadan, Puluhan Pasangan Diamankan

Razia Indekos Saat Ramadan, Puluhan Pasangan Diamankan
Ilustrasi. Foto: batampos/jpg

Usai razia warnet dan minuman keras, tim terpadu mulai menyisiri kawasan indekos di beberapa kawasan seperti Bengkong Indah, Bengkong Aljabar, Pasar Sukaramai hingga Bengkong Baru. Bagi penghuni kos-kosan yang tidak memiliki identitas resmi Batam langsung diamankan ke Kecamatan Bengkong untuk didata.

"Ada puluhan orang yang kita amankan. Rata-rata mereka tidak memiliki identitas resmi. Tadi juga banyak yang melarikan diri. Kita juga mengamankan beberapa pasang yang mengaku sudah menikah tapi tak bisa menunjukan surat nikah," beber Yudi.

Sejumlah perangkat RT/RW kawasan tersebut mengeluhkan sifat tidak peduli penghuni indekos. Dimana mereka tidak melaporkan diri dan tidak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Bahkan diantaranya sering membuat gaduh kawasan tersebut dengan berkumpul dan minum-minuman keras.

"Bengkong memang rawan dengan pendatang yang tidak memiliki identitas diri. Hal itu karena posisi Bengkong yang strategis. Apalagi biaya sewa kos-kosan di Bengkong cukup murah dibanding daerah lain," jelas Yudi.

Menurut dia, razia pekat akan menjadi agenda rutin di Kecamatan Bengkong yang meminta bantuan dari tim terpadu seperti Satpol PP, Polisi dan TNI. Hal itu dilakukan juga untuk memberi efek jera terhadap pendatang yang tidak memiliki identitas diri.

"Bengkong ada empat Kelurahan. Kita akan gilir razia di empat kelurahan ini, namun waktunya tak bisa saya sampaikan," imbuh Yudi.

Sementara itu, Ketua RT 4 di RW 8 Bengkong Aljabar, Edy Haryanto mengatakan lebih dari 50 persen kawasan itu di jadikan tempat kos-kosan. Namun, penghuni kos-kosan kerap tidak melapor dan membuat resah warga sekitar.

"Kalau dipersentasekan hanya lima persen yang melapor. Itu pun kemungkinan mereka yang ingin mengurus surat menyurat. Selebihnya tak melapor," terang Edy.

Puluhan penghuni indekos di kawasan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, diamankan, Minggu (11/6) dini hari. Mereka yang diamankan rata-rata tidak memiliki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News