Rb Bantah Diperkosa
Menlu RI Tak Ajukan Tuntutan
Sabtu, 08 Januari 2011 – 07:39 WIB
Rb mengaku tidak mengerti kenapa sampai muncul berita di media massa Malaysia yang menyebut-nyebut diriya pernah diperkosa oleh Datuk Rais Yatim pada 2007. Selama delapan tahun bekerja di rumah Rais Yatim perempuan dua anak itu baik-baik saja dan tidak pernah terjadi permasalahan. Apalagi, sampai muncul perlakuan kasar atau tidak senonoh terhadap dirinya. "Saya istighfar saja atas berita itu. Saya sedih sekali, karena memang tidak pernah ada pemerkosaan itu," katanya.
Baca Juga:
Rb bekerja di Malaysia dari 1999 sampai 2007 di rumah pasangan Datuk Rais Yatim dan Datin Masnah. Perempuan itu kemudian kembali ke daerah asalnya di Dukuh Kramenan, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Jawa Tengah pada 2007. Setelah bekerja di Malaysia Rb berpindah sebagai TKI di Brunei Darussalam serta Singapura. Rubingah memiliki dua anak yakni MU dan AU, anak terakhirnya kini bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Bagaimana sikap resmi pemerintah? Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengatakan pihaknya menilai kasus dugaan pemerkosaan oleh Rais Yatim telah dianggap selesai. Dasarnya, karena korban yang bersangkutan memilih tidak menuntut pelaku ke polisi. Namun demikian, Marty akan menyikapi jika Rb berniat membawa kasus ini ke ranah hukum di kemudian hari. "Kalau ada perubahan tentu kita akan terus sikapi," tegas Marty Natalegawa di ruang Nusantara lantai 2 Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.
Marty menegaskan, Kemenlu tidak pilih kasih apakah TKI atau mahasiswa RI yang berada di luar negeri akan selalu diberi perlindungan. Apapaun statusnya akan dikedepankan asalkan semua berdasarkan fakta dan kebenaran. Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Luar Negeri, kata dia, merupakan wujud utama kepentingan nasional. "Spesifik terkait kasus Rb ini kami tidak akan melanjutkan karena korban sendiri juga telah membantah," pungkasnya. Namun demikian, Kemenlu tak menutup pintu sepenuhnya terhadap kasus ini. Kemenlu tetap bersikap terbuka jika ada informasi atau tuntutan dari TKI yang dirugikan di luar negeri. (zul)
JAKARTA - Mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diduga diperkosa Menteri Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Datuk Rais Yatim pada 2007 silam angkat
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
- Ahmad Sahroni Dukung Pembangunan Lapas di Babel Guna Mengatasi Over Kapasitas
- HBP ke-60, Ini Terobosan yang Diinginkan Menkumham
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan