Reaksi LaNyalla Soal Rencana Kenaikan Tarif Parkir di DKI

Reaksi LaNyalla Soal Rencana Kenaikan Tarif Parkir di DKI
LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: DPD RI

Menurut LaNyalla, pemberlakuan aturan baru juga harus memperhatikan kondisi ekonomi warga ibukota.

“Kita ketahui saat ini perekonomian sedang sangat sulit dampak dari pandemi Covid-19. Saya rasa tidak elok apabila kenaikan tarif parkir dilakukan saat pandemi masih melanda. Harus ada evaluasi mengenai kapan kenaikan tarif parkir mulai dilakukan,” sebutnya.

Pemprov DKI Jakarta beralasan kenaikan tarif parkir dilakukan untuk menekan kendaraan pribadi dan membuat masyarakat beralih ke transportasi umum. Hal tersebut dianggap penting sebagai upaya menekan kemacetan di Jakarta.

“Tapi apakah benar-benar akan efektif? Sebaiknya Pemprov DKI lebih berfokus terhadap peningkatan fasilitas transportasi umum. Karena sudah bukan rahasia lagi bagaimana kurang memadainya pelayanan transportasi umum di Jakarta,” kata LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur ini mengingatkan masih kurangnya armada-armada bus hingga kereta api di Jakarta. LaNyalla mempertanyakan kesiapan transportasi publik apabila terjadi penambahan penumpang.

“Saat ini kita lihat setiap hari masih terjadi penumpukan penumpang di transportasi umum. Bukan rahasia lagi di bus-bus dan KRL penumpang berdesak-desakan, termasuk sampai saat ini ketika kita berada dalam kondisi pandemi Covid-19 yang  seharusnya setiap orang melakukan jaga jarak untuk menghindari penyebaran virus. Jadi apakah sudah layak fasilitas dan pelayanan transportasi di Jakarta?” tuturnya.

LaNyalla juga pesimistis kenaikan tarif parkir akan membuat masyarakat yang biasanya bermobil beralih jika kelayakan dan pelayanan transportasi umum di DKI tidak dibenahi.

“Apakah dengan tingginya kenaikan tarif parkir lantas kemudian akan membuat warga bermobil tertarik beraktivitas dengan kendaraan umum. Ini yang harus jadi pertimbangan. Betulkah efektif kenaikan tarif parkir menarik kalangan menengah ke atas untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, apalagi di masa pandemi ini,” paparnya.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemprov DKI mengkaji lebih dalam rencana tersebut sebelum direalisasikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News