Reboot Tomb Raider: Lara Croft Tetap Pamer Belahan Dada

Reboot Tomb Raider: Lara Croft Tetap Pamer Belahan Dada
Alicia Vikander sebagai Lara Croft di film Tomb Raider. Foto: Warner Bros

jpnn.com - Proyek reboot Tomb Raider mulai tayang di Indonesia kemarin, Rabu (7/3). Selasa malam (kemarin dini hari WIB), pemeran Lara Croft yang baru, Alicia Vikander, menghadiri gala premiere di Leicester Square, London, Inggris. Vikander tampil cute dengan satin dress bermotif bunga rancangan Louis Vuitton.

Sebagai Lara Croft, beban yang ditanggung aktris kelahiran Swedia, 3 Oktober 1988, itu cukup berat. Sebelumnya, karakter yang diambil dari game tersebut diperankan Angelina Jolie.

Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan antusiasme Vikander. Dia menyatakan, kesempatan berakting di film tersebut bak mimpi di alam lain.

’’Aku sering memainkan game itu saat masih anak-anak. Aku juga suka film bertema petualangan seperti Indiana Jones dan The Mummy,’’ ungkap Vikander.

Mantan pebalet itu harus menambah massa otot hingga 6 kg. ’’Badanku lumayan mungil. Jadi, saat melihat atlet dan stunt cewek di film ini, aku merasa harus bisa mengejar fisik mereka,’’ imbuhnya.

Vikander mengaku bangga karena bisa memerankan sosok perempuan kuat. Meski demikian, dia juga kecewa lantaran keseksian Lara Croft masih menjadi sorotan utama.

Aktris yang melejit lewat Ex Machina itu pun menepis klaim less boobs, more fighting yang diungkapkan Dominic West, lawan mainnya di Tomb Raider.

’’Well, konsep kostumnya memang lebih tertutup dan realistis. Tapi, aku masih harus menampakkan belahan dada dengan bantuan push-up bra,’’ ucapnya, sebagaimana dikutip Vogue.

Alicia Vikander, pemeran Lara Croft di Tomb Raider versi reboot menepis klaim less boobs, more fighting. Menurut dia, karakter itu tetap pamer belahan dada

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News