Rebranding, Pertamina Marine Engineering Kembangkan Bisnis Jasa Bawah Air

"Salah satu target kami dalam pengelolaan limbah dapat mengedepankan kerja sama strategis, yaitu dengan menggandeng partner usaha yang kompeten dan berpengalaman lebih banyak," imbuh dia.
Yada mengatakan hal itu menjadi strategi korporasi, mengingat lingkungan wilayah kerja Pertamina yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Proses rebranding
Dia menjelaskan proses rebranding anak usaha PTK termasuk restrukturisasi bisnis yang sudah berjalan sejak pertengahan tahun lalu, dan masih berlangsung sampai sekarang.
Kendati demikian, pihaknya mengupayakan prosesnya akan tuntas lebih cepat.
Ke depannya, proses rebranding anak usaha PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) ditujukan agar PTK menjadi one stop service di bidang bisnis maritim.
Sebagai bagian dari PT Pertamina International Shipping (PIS) selaku subholding IML, PTK memiliki 26 ruang lingkup usaha.
"Kesiapan menjadi one stop service sebagai tantangan perusahaan, selaras target PTK lima sampai 10 tahun ke depan, seperti meningkatkan keunggulan operasional, mengembangkan pangsa pasar di Pertamina Grup sampai 2026, serta memperluas pasar global," tuturnya.
Pertamina Marine Engineering (PME) bergerak di bidang dredging, salvage, under water services, waste management, fresh water provider, dan EPC
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional