Rebutan Air, Kepala Tetangga Dibacok

Rebutan Air, Kepala Tetangga Dibacok
Rebutan Air, Kepala Tetangga Dibacok

jpnn.com - LARANTUKA - Gara-gara berebut air minum bersih, Nafsir Muhammad (49), warga Kampung 2 Dusun I Desa Terong Kecamatan Adonara Timur ditebas dengan pedang oleh Abdulah Pedo (40), Selasa (30/12) pagi.

Pelaku yang adalah tetangga korban itu tersinggung lantaran dituding melarang anak korban mengambil air dari kran umum yang ada di sekitar rumah mereka.

Kapolres Flores Timur, AKBP Dewa Putu Gede Artha melalui Kasubag Humas Polres Flores Timur, Iptu Erna Rukmina kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (30/12) siang menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Kampung Baru Dusun I Desa Terong sekira pukul 08.00 Wita.

Saat itu, sejumlah warga sedang mengantre air di kran umum di belakang masjid dua Terong, sekitar rumah mereka.

Anak korban yang ikut mengantre dilarang oleh korban untuk mengambil air di kran umum tersebut. Anak korban kemudian mengadukan larangan pelaku itu kepada korban.

Korban kemudian mendatangi pelaku dan menanyakan alasan mengapa pelaku melarang anaknya mengambil air di tempat itu. "Pelaku tersinggung lalu menebas korban tepat ke arah kepala dengan menggunakan kelewang (pedang)," tutur Erna.

Akibatnya, korban menderita luka serius di bagian kepala dan tangan. Kepala bagian belakang sebelah kiri mengalami luka sobek sepanjang 25 cm. Sementara batok kepala korban sebelah kiri juga terluka sepanjang 10 cm dengan lebar 4 cm. Luka pada batok kepala sebelah kiri menyebabkan tengkorak kepala terkelupas.

Sementara luka di tangan korban terjadi ketika korban berupaya merebut parang dari tangan pelaku. Upaya yang tidak berhasil itu menyebabkan luka sayat pada ibu jari dan jari tengah tangan kiri. Luka sayatnya sepanjang 4 cm.

LARANTUKA - Gara-gara berebut air minum bersih, Nafsir Muhammad (49), warga Kampung 2 Dusun I Desa Terong Kecamatan Adonara Timur ditebas dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News