Refocus Siap Mencetak Jutaan Tenaga Kerja IT

jpnn.com, JAKARTA - Platform pendidikan online Refocus siap mencetak jutaan tenaga kerja pada bidang Informasi dan Teknologi (IT) di Indonesia.
Founder Refocus Education Project, Roman Kumar Vyas mengatakan perkembangan teknologi digital dapat menggantikan 23 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2030 mendatang.
Berdasarkan data Indeed.com, kesenjangan antara jumlah lowongan yang terbuka dan jumlah lulusan sangat tinggi.
Sekitar 600 ribu lowongan muncul di pasar setiap tahun, sedangkan jumlah lulusan universitas hanya 50 ribu per tahun.
Jadi, untuk setiap CV ada 12 lowongan pekerjaan yang dibuka sehingga menghasilkan perbedaaan yang drastis.
Selain itu, pendidikan di Indonesia dinilai sedang dalam kondisi kritis dan kualitas layanan pendidikannya tergolng rendah.
Untuk itu, Refocus akan fokus mengubah seseorang menjadi profesional dalam industri digital.
"Artinya, penduduk Indonesia diberi kesempatan mengenyam pendidikan berkualitas, akan ada 23 juta hingga 46 juta pekerjaan baru dapat tercipta,” jelas Roman pada pers conference, Selasa (31/5).
Platform pendidikan berbasis online, Refocus siap mencetak jutaan tenaga kerja pada bidang Informasi dan Teknologi (IT) di Indonesia.
- Sekjen Kemnaker Dorong Informasi Pasar Kerja Beri Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
- AOTS Japan & Binawan Group Teken MoU, Wamenaker Optimistis Perluas Peluang Kerja ke Jepang
- Kemnaker Berharap Dubes RI untuk Korsel Kawal Kerja Sama Penempatan dan Pelindungan PMI
- RUU KIA Sangat Penting untuk Mengurangi Kasus Stunting di Indonesia
- Akselerasi Kemajuan Teknologi, Sucofindo Bersinergi dengan APN dan Great Wall China
- Sandiaga Uno: 624 Komunitas Perfilman Bisa Menyerap 18.720 Tenaga Kerja