Reformasi PSSI Belum Selesai

Reformasi PSSI Belum Selesai
Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali menjadi pembicara pada diskusi PSSI Main Bola Lagi di Jakarta, Sabtu (14/5). FOTO: Ricardo/JPNN.com

Tapi, tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan asalkan negara ini serius dan total untuk melakukan reformasi sepak bola

Apa yang harus dilakukan untuk bisa membuat perubahan-perubahan di kepengurusan saat ini? 

Cara paling efektif adalah potong satu generasi. Faktanya, selama 25 tahun bola kita dikelola oleh orang yang itu-itu saja dan gagal. Generasi baru harus diberikan kesempatan. Generasi muda yang idealis, punya integritas, visioner dan reformis. 

Bahkan, saya berpikir sudah waktunya PSSI dipimpin oleh mantan pemain. Angkatan Bambang Pamungkas lah. Biar benar-benar baru dan kelihatan langsung semangat perubahannya. Generasi gagal dan yang punya dosa masa lalu, baiknya secara legowo cukup jadi penonton saja.

Nah, siapa saja nama-nama di kepengurusan. yang harusnya sudah tidak bisa mengurus sepak bola?

Untuk oknum-oknumnya saya pikir tanpa disebutkan namanya publik sudah tahu, dari dulu sampai sekarang ya itulah orangnya. Siapa god father selama ini. Mereka yang terlibat pengaturan skor, sepak bola gajah, sudah waktunya istirahat alias gantung sepatu. Nama-namanya sudah sering disebut media kok

Apakah pemerintah perlu menyebutkan nama-nama yang harus di-blacklist dari sepak bola? Mereka yang pernah bikin salah besar di sepak bola kan masih ada itu? 

Tergantung bagaimana Political will pemerintah. Bila dipandang perlu silakan saja. Tapi, untuk melakukan itu kan butuh proses hukum. Sayangnya, penegakkan hukum di negara kita masih lemah. Simpelnya, cukup tahu diri sajalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News