Rekaman Saksi Kaji Sebut Nama Ketua MK
Rabu, 26 November 2008 – 04:50 WIB

Pasangan cagub-cawagub Jatim, Sukarwo (tengah) - Syaifullah Yusuf (kiri) dan penasehat hukumnya, usai mengikuti sidang lanjutan perselisihan Pilkada Jawa Timur, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (25/11). Foto : RAKA DENNY/JAWAPOS
Gus Sholah Sarankan Pilkada Diulang
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid kemarin membuat pernyataan dan disebarkan ke sejumlah media. Gus Sholah –sapaan Salahuddin Wahid– menyarankan agar pilkada Jatim, terutama di Pulau Madura, diulang. ’’Kalau saya MK, saya putuskan untuk pilkada ulang. Nanti betul-betul kita awasi,’’ kata adik kandung Gus Dur tersebut.
Mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu beralasan, selain mencegah keributan, pengulangan pilkada ditujukan untuk memperbaiki sistem pemilu. Gus Sholah menambahkan, jika MK hanya menghitung angka, tanpa melihat kecurangan sebagai pertimbangan, putusan MK sama dengan mengesahkan kecurangan tersebut. ’’Sidang yang hanya dua kali, tentu tidak mungkin terkumpul suara yang cukup untuk mengubah posisi. Secara kualitatif ada kecurangan. Secara jumlah tidak cukup mengubah posisi. Jika melihat itu, ya menang Karsa,’’ paparnya.
Setelah MK mengambil putusan, Gus Sholah meminta agar dua pasangan (Kaji dan Karsa) bersalaman. ’’Saya pribadi meminta MK berani. Sebab, dari berbagai berita, potensi keributan ada, potensi ketidakpercayaan tidak bisa dianggap remeh,’’ tegasnya. (tom/yun/kum)
JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) kembali mengadakan sidang sengketa pilkada Jatim, Selasa (25/11). Sidang keempat itu hanya butuh waktu sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas