Rekonstruksi Pembakaran 7 Gedung SD, Tersangka Malah Tertawa

Rekonstruksi Pembakaran 7 Gedung SD, Tersangka Malah Tertawa
Rekontruksi pembakaran tujuh gedung SD digelar Rabu (1/11). Foto: Agus Pramono/Kalteng Pos

Ada eksekutor, pengawas dan ada pula yang komunikator. Ini tergambar ketika tersangka Duya dan Dadu, Indra Gunawan serta Sayuti memasuki kawasan sekolah di depan Mapolda Kalteng tersebut.

Tak berapa lama kemudian, tersangka Nora datang dari arah Bundaran Besar. Kemudian pria ini memarkirkan motornya di jalan.

Saat itu, ia terlihat memperhatikan dan mengawasi sekolah. Selang beberapa lama, menggunakan telepon genggam ia menghubungi seseorang.

Rangkaian rekonstruksi di sekolah ini pun sempat berlangsung tertutup. Namun tak berapa lama kemudian polisi mempersilahkan awak media memasuki area sekolah ketika proses rekonstruksi masih berlangsung.

Dari jarak kurang lebih 30 meter, terlihat aktivitas pembakaran yang dilakukan oleh Indra dan juga Duya dan Dadu.

Mereka membakar sekolah itu tatkala penjaga sekolah sedang tidak berada di tempat. Reka ulang ini pun disaksikan para guru dan juga diamankan puluhan aparat bersenjata.

Usai rekonstruksi di SDN 1 Palangka, iring-iringan aparat kembali menuju TKP selanjutnya. Di rombongan ini, para tersangka duduk di mobil tahanan.

Meskipun ikut ke hampir semua tempat kejadian, namun tidak semua tersangka keluar dari mobil saat proses olah gerak itu. Beberapa tahanan terlihat sedang duduk santai dalam mobil sambil menunggu tersangka lainnya melakukan rekonstruksi.

Saat melakoni sejumlah adegan, para tersangka pembakaran tujuh gedung SD terlihat ada yang tersenyum, bahkan sampai tertawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News