Rekonstruksi Penganiayaan Ustaz di Samarinda, Santri AA dan HR Peragakan 28 Adegan

jpnn.com, SAMARINDA - Penyidik Satreskrim Polresta Samarinda menggelar rekonstruksi penganiayaan hingga mengakibatkan seorang ustaz meninggal dunia.
Rekonstruksi atau reka ulang adegan dilakukan kedua santri pelaku penganiayaan yang telah ditetapkan sebagai tersangka berinisial AA dan HR.
Rekonstruksi yang masuk dalam agenda gelar perkara tersebut dilangsungkan di ruang Aula Wira Pratama, Mapolresta Samarinda, pada Rabu (2/3).
Kedua tersangka memperagakan sebanyak 28 adegan.
Dimulai dari keduanya yang sedang menyusun rencana.
Hingga pada saat remaja di bawah umur itu melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Ustaz Eko Hadi Prasetya.
Sebagaimana diketahui, kedua santri itu tega membunuh karena sakit hati handphone milik mereka disita korban.
Kronologi penganiayaan itu bermula ketika AA dan HR mendatangi korban seusai salat subuh.
Sebanyak 28 adegan menggambarkan bagaimana dua santri secara sadis membunuh ustaz di Samarinda,Kalimantan Timur.
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Segera Disidang, 3 Tersangka Kasus Perundungan Dokter Aulia Belum Ditahan
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka