Rekrut 10 Ribu Penyuluh Perikanan, Dicurigai Bermotif Politik
Senin, 03 Juni 2013 – 17:06 WIB
JAKARTA--Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal merekrut 10 ribu penyuluh. Saat ini dari 10 ribu penyuluh yang dibutuhkan, sudah terisi 3.300 yang diambilkan dari PNS KKP. Sisanya, direkrut dari luar PNS yang berarti sifatnya tidak tetap.
"Program perekrutan 10 ribu penyuluh merupakan program bertahap. Karena penyuluh PNS kita hanya 3.300 orang makanya kita rekrut tenaga tambahan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo saat raker dengan Komisi IV DPR RI, Senin (3/6).
Rencananya, tenaga kontrak yang akan direkrut adalah 1600 orang dan penyuluh swadaya enam ribu. Menurut Sharif, penyuluh swadaya diambil dari setiap kabupaten/kota maupun provinsi, yang merupakan tokoh masyarakat.
"Kita ambil tokoh masyarakat sebagai penyuluh swadaya agar bisa mendampingi para nelayan. Mereka juga punya tambak karena gaji yang kita beri hanya Rp 300 ribu per bulan," terangnya.
JAKARTA--Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal merekrut 10 ribu penyuluh. Saat ini dari 10 ribu penyuluh yang dibutuhkan, sudah terisi 3.300
BERITA TERKAIT
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah