Rektor Unhan Sebut Jarang Ada Pemimpin di Dunia Seperti Megawati Soekarnoputri

Rektor Unhan Sebut Jarang Ada Pemimpin di Dunia Seperti Megawati Soekarnoputri
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian dalam acara pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategis pada Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI kepada Megawati Soekarnoputri di Kampus Bela Negara, Sentul, Jawa Barat, Jumat (11/6). Foto: Tim Dokumentasi Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, Amarulla juga mengungkapkan, pertimbangan jasa dan karya serta komitmen pada bidang tersebut menjadi sangat berarti dan bermanfaat bagi kemajuan, kemakmuran, dan atau kesejahteraan bangsa dan negara.

Amarulla juga berharap cara Pengukuhan Gelar Profesor Kehormatan kepada Megawati oleh Universitas Pertahanan RI dapat menjadi tradisi intelektual sebagaimana lazimnya berlaku di universitas pertahanan negara-negara lain di dunia.

"Kami semua percaya kepemimpinan beliau juga dapat mempercepat Universitas Pertahanan RI mewujudkan visinya pada 2024 sebagai World Class Defense University," pungkasnya.

Usai menyampaikan hal itu, Sekretaris Senat Akademik Unhan lalu membacakan Surat Keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim Nomor 33271/MPK.A/KP.05.00/2021.

"Terhitung sejak 1 Juni 2021 diangkat dalam jabatan profesor dalam Ilmu Kepemimpinan Strategis. Ditetapkan di Jakarta 20 Mei 2021, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI ditandatangani Nadiem Anwar Makarim," demikian bunyi surat keputusan itu. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian menyatakan di kalangan pemimpin dunia, belum ada seorang wanita dapat menjabat berturut-turut sebagai wakil presiden dan presiden seperti Megawati Soekarnoputri.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News