Rektor USU Sampaikan Rasa Duka saat Acara Wisuda

Rektor USU Sampaikan Rasa Duka saat Acara Wisuda
Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH menyerahkan iijazah kepada keluarga korban mahasiswa Fakultas Kehutanan USU, yang meninggal di Aceh Selatan. Foto: Antara Sumut/Istimewa

jpnn.com, MEDAN - Keluarga besar USU (Universitas Sumatera Utara) masih diselimuti rasa duka mendalam atas meninggalnya dua orang mahasiswa Fakultas Kehutanan, yakni Antoni Marbun dan Bonano Napitupulu.

Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu SH menyampaikan ucapan belasungkawa.

"Atas nama pimpinan dan segenap keluarga besar Universitas Sumatera Utara (USU), saya mengucapkan turut berdukacita kepada orangtua dan keluarga kedua mahasiswa yang hadir dalam kesempatan ini," kata Runtung, dalam pidatonya pada wisuda 2.389 mahasiswa Tahun Akademik 2018/2019 di Medan, Jumat.

Ia mengatakan, semoga kedua mahasiwa itu mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan.

Selain itu, Rektor menyebutkan dalam database Sinta Indonesia, USU juga naik ke peringkat 4 dalam jajaran 100 Top Affiliation untuk penilaian tiga tahun terakhir, yakni tahun 2017-2019.

Sementara pada periode tiga tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2016-2018, USU pada peringkat 5 dalam jajaran 100 Top Affiliation SINTA.

SINTA (Science and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek.

Sebelumnya, didasarkan atas hasil publikasi yang dicapai USU tersebut, pada bulan April 2019, Scimago sebagai salah satu institusi pemeringkatan dunia menempatkan USU pada peringkat 1 perguruan tinggi di Indonesia. Naik dua peringkat dari tahun 2018, di mana USU hanya berada pada peringkat ke 3.

Berita duka: Kampus Universitas Sumatera Utara alias USU, Medan, masih berduka cita atas meninggalnya dua orang mahasiswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News