Remitansi dari TKI Naik 20 Persen

Remitansi dari TKI Naik 20 Persen
Remitansi dari TKI Naik 20 Persen
SURABAYA - Momen menjelang Lebaran juga mengangkat nilai transfer dana TKI (Tenaga Kerja Indonesia) melalui perbankan (remitansi) di Jatim. Itu terlihat dari data Bank Indonesia (BI) Surabaya yang menunjukkan peningkatan sampai 20 persen pada triwulan II/20111 banding triwulan 1/2011 tahun ini.

Pada tiga bulan kedua tahun ini, rermitansi tercatat mencapai Rp 977 miliar. Lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang hanya Rp 814 miliar. "Kenaikan pada triwulan II ini merupakan siklus tahunan yang sekaligus didorong datangnya momen Lebaran. TKI mengirimkan uang ke tanah air lebih banyak dibanding bulan biasanya," kata Peneliti Ekonomi Madya Senior BI Surabaya Soekowardojo.

Dari sisi jumlah transaksi, remitansi pada triwulan kedua sebenarnya hanya 113 ribu transaksi atau turun 1,82 persen banding periode sebelumnya yang tercatat 115 ribu transaksi. Sebaliknya, rata-rata dana transfer naik. Pada tiga bulan kedua tahun ini, rata-rata dana mencapai Rp 8,6 juta per transaksi, naik dibanding sebelumnya yang rata-rata Rp 7 juta per transaksi. "Jika dibandingkan periode yang sama tahun, lalu peningkatan jumlah remitansi cukup signifikan, yakni 41,25 persen," katanya.

Pengiriman remitansi terbesar mengalir ke beberapa wilayah, seperti Kediri, Gresik, Surabaya, dan Pamekasan. Untuk wilayah Kediri, nilai remitansi mencapai Rp 189,44 miliar atau sekitar 19,39 persen dari total nilai remitansi di Jatim. Gresik membukukan Rp 117,44 miliar atau berkontribusi 12,02 persen. Surabaya sebesar Rp 106,42 miliar atau 10.89 persen, dan Pamekasan 8,12 persen atau  Rp 79,284 miliar.

SURABAYA - Momen menjelang Lebaran juga mengangkat nilai transfer dana TKI (Tenaga Kerja Indonesia) melalui perbankan (remitansi) di Jatim. Itu terlihat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News