Rempah, Rahasia Bumbu Bercinta Tempo Doeloe

Rempah, Rahasia Bumbu Bercinta Tempo Doeloe
Rempah-rempah. Foto: Public Domain.

Keistimewaan dan kemewahan rempah-rempah sebagai bumbu bercinta adalah fakta yang tak dapat disangkal oleh ilmuwan Abad Pertengahan. 

Ia didukung sederet nama pelopor tradisi rasional di bidang ilmiah dan medis. Mulai dari Aristoteles, Hippokrates, Gale dan Avisena. 

Yang disebut terakhir nama aslinya Ibnu Sina (980-1037), seorang ilmuwan dan filusuf paling terkenal dari dunia Islam. Menurut Jack, ajaran-ajaran Ibnu Sina yang memaparkan garis besar ilmu pengobatan seksual, telah diadopsi bangsa Eropa. 

Erotisnya rempah-rempah menjadi satu di antara beberapa faktor penyebab bangsa Eropa menjajah bangsa ini tempo hari. 

Masih ingat waktu SD guru sejarah mengajarkan; Belanda menjajah Indonesia ribuan tahun karena rempah-rempah. (wow/jpnn)

DE COITU (On Sexual Intercourse) karya Konstantinus Afrikanus (1020-1087) buku petunjuk seks paling utama pada Abad Pertengahan. Rempah-rempah selalu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News