Rencana Impor Guru Besar Direspon Beragam

Rencana Impor Guru Besar Direspon Beragam
Menristekdikti M Nasir. Foto: Agus Wahyudi/dok.JPNN.com

Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya Prof Teguh Sudarto mengatakan, di PTN-nya para doktor harus didorong menjadi profesor. 

”Caranya dengan meningkatkan penerapan Tri Darma perguruan tinggi,” kata Teguh. 

Apalagi, UPN baru dua tahun menjadi PTN sehingga jumlah guru besar masih sedikit. ”Kami belum banyak memiliki gubes, masih sekitar 20–an saja,” kata Teguh.

Rektor  Unesa, Prof  Warsono menambahkan, jika untuk memilih, pihaknya akan meningkatkan jumlah profesor. 

Akan tetapi, lanjut Warsono, tentunya untuk mendapatkan gubes tidak mudah. 

Warsono mengaku, beberapa tahun belakangan ini untuk meraih gubes cukup sulit. Sebab, ada kriteria penerbitan jurnal ilmiah terakreditasi scopus. 

Hal tersebut menjadi kendala para doktor untuk mengajukan gubes.

“Kalau dari sisi karya ilmiah, sebenarnya kita cukup banyak, tapi ketika karya ilmiah itu harus terbit di jurnal ilmiah terindeks scopus, jadi kendala,” katanya.

SURABAYA - Kalangan perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya tidak antusias merespon rencana Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News