Rencana Penutupan PDS HB Jassin Disoal DPR

Rencana Penutupan PDS HB Jassin Disoal DPR
Rencana Penutupan PDS HB Jassin Disoal DPR
JAKARTA - Kabar akan ditutupnya Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin sangat disesalkan tokoh-tokoh Gorontalo di Jakarta. Salah satu tokoh yang menyayangkan rencana tersebut adalah Anggota DPR Roem Kono yang berasal dari Dapil Gorontalo.

Politisi Senayan itu mengatakan, PDS HB Jassin harus tetap dipertahankan karena merupakan aset bangsa yang menjadi salah satu bukti kebesaran Indonesia. "Sebagai bangsa yang besar harusnya kita menjaga kelestarian dan mempertahankan aset-aset bangsa, termasuk karya budaya. PDS didirikan almarhum HB Jassin dengan penuh perjuangan. Tujuannya untuk mencerdaskan anak bangsa, jadi tidak boleh ditutup," kata Roem,

politisi Golkar yang bertugas di Komisi V ini saat dihubungi, Senin (21/3).

Dia menambahkan, akan mempertanyakan masalah tersebut ke pemerintah. "Karena saya di Komisi V, jadi ini akan saya bawa ke rapat fraksi Golkar untuk kemudian dipertanyakan di Komisi X. Perjuangan ini akan disuarakan rekan-rekan fraksi saya di Komisi X," cetusnya.

Untuk diketahui, sejumlah sastrawan memperbincangkan soal kabar penutupan PDS HB Jassin di situs microblogging Twitter. Salah satunya Sitok Srengenge menuliskan "Akibat kurangnya subsidi itu, yang bahkan tak cukup untuk bayar listrik dan pemeliharaan fasilitas, PDS hampir tak mungkin bertahan. Hanya saja kabar ini dibantah Pemprov DKI Jakarta. Meski anggaran untuk PDS HB Jassin mengalami penurunan di 2011. Namun tidak ada niatan Pemprov menutup tempat yang kerap menjadi rujukan para sastrawan itu. (esy/jpnn)

JAKARTA - Kabar akan ditutupnya Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin sangat disesalkan tokoh-tokoh Gorontalo di Jakarta. Salah satu tokoh yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News