Rencana Tempur AS Dikritik Petinggi Pemberontak Suriah
Divisi 30 dan anggota Tentara Pembebasan Suriah diserang dari al-Nusra di Suriah utara Jumat lalu.
Al-Nusra, yang tidak berafiliasi dengan ISIS namun diserang AS di masa lalu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menangkap pejuang dan mengingatkan pejuang lain agar tidak ambil bagian dengan yang disebut sebagai "proyek Amerika" tersebut.
Tapi AS mengaku telah menyediakan dukungan pertahanan pada saat serangan hari Jumat lalu, meskipun demikian Kapten Wawi mengatakan mereka (AS, red) datang setelah pertempuran selesai.
"Pada kenyataannya, kita sudah mendapat jaminan internasional untuk melindungi pejuang kita atau untuk melindungi Divisi 30," kata Kapten Wawi.
Konflik Suriah dimulai dengan pemberontakan terhadap pemerintah di Damaskus, tetapi sejak pecah, kelompok pemberontak memerangi pasukan Presiden Bashar al-Assad. (BBC/ray/jpnn)
SURIAH - Rencana AS membangun kekuatan tempur moderat untuk melawan kelompok ISIS di Suriah dikritik oleh petinggi pemberontak, Kapten Ammar al Wawi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024