Rencana Tempur AS Dikritik Petinggi Pemberontak Suriah

Divisi 30 dan anggota Tentara Pembebasan Suriah diserang dari al-Nusra di Suriah utara Jumat lalu.
Al-Nusra, yang tidak berafiliasi dengan ISIS namun diserang AS di masa lalu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menangkap pejuang dan mengingatkan pejuang lain agar tidak ambil bagian dengan yang disebut sebagai "proyek Amerika" tersebut.
Tapi AS mengaku telah menyediakan dukungan pertahanan pada saat serangan hari Jumat lalu, meskipun demikian Kapten Wawi mengatakan mereka (AS, red) datang setelah pertempuran selesai.
"Pada kenyataannya, kita sudah mendapat jaminan internasional untuk melindungi pejuang kita atau untuk melindungi Divisi 30," kata Kapten Wawi.
Konflik Suriah dimulai dengan pemberontakan terhadap pemerintah di Damaskus, tetapi sejak pecah, kelompok pemberontak memerangi pasukan Presiden Bashar al-Assad. (BBC/ray/jpnn)
SURIAH - Rencana AS membangun kekuatan tempur moderat untuk melawan kelompok ISIS di Suriah dikritik oleh petinggi pemberontak, Kapten Ammar al Wawi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah