Republik Islam Iran Siap Memproduksi Vaksin COVID-19 Buatan Negara Komunis Ini

Republik Islam Iran Siap Memproduksi Vaksin COVID-19 Buatan Negara Komunis Ini
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menerima suntikan vaksin untuk Covid-19 buatan dalam negeri. Foto: MEHR News Agency

"Dan buktinya adalah vaksin itu bekerja dengan sangat baik," ujar Bencomo.

Sektor biotek Kuba memiliki sejarah panjang dalam pengembangan vaksin, memproduksi 80 persen vaksin yang digunakan di negara kepulauan Karibia itu dan mengekspor beberapa di antaranya.

Meksiko, Vietnam, Argentina, dan Jamaika adalah di antara negara-negara yang telah menyatakan minatnya untuk memproduksi atau membeli vaksin COVID-19 buatan Kuba.

Hal itu dapat memberikan keuntungan ekonomi dan diplomatik bagi Kuba yang telah kekurangan uang dan menghadapi kritik baru-baru ini atas tindakan keras pemerintahnya terhadap protes yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kuba dan Iran, yang terdaftar di antara 20 negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia, menyalahkan sanksi AS telah menghambat langkah tanggapan kedua negara itu terhadap pandemi, termasuk dalam hal pengembangan vaksin.

Sanksi AS tersebut secara teoritis mengecualikan produk medis tetapi seringkali dalam praktiknya membuat perusahaan farmasi asing berhenti berdagang dengan Iran dan Kuba, dan mencegah bank-bank memproses transaksi dengan kedua negara itu.

Washington pada Juni mengeluarkan panduan pelonggaran cara pengiriman produk untuk memerangi pandemi ke beberapa negara yang dikenai sanksi berat termasuk Iran, namun tidak untuk Kuba. (ant/dil/jpnn)

Punya musuh yang sama, Republik Islam Iran dan negara komunis ini saling membantu dalam hal penanganan COVID-19


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News