Resesi Dongkrak Bisnis Esek-esek

Resesi Dongkrak Bisnis Esek-esek
Foto : Collegecandy
RESESI ekonomi dunia sejak 2008 lalu banyak memukul sektor industri. Namun seiring resesi yang tak kunjung pulih, justru ada industri yang mengalami booming, yaitu industri seks.

Harian The Scottish Sun di Skotlandia membuat sebuah laporan tentang booming industri seks di saat krisis akhir-akhir ini. Miliaran pondsterling berputar di bisnis esek-esek. Tahun lalu saja, kaum adam di Skotlandia menghabiskan £4,2 miliar untuk urusan esek-esek. Bisa dibayangkan betapa besarnya uang itu jika dirupiahkan. Angka itu bahkan meningkat 8 persen dibanding tahun 2008.

Di Skotlandia, akibat krisis sebanyak 202 ribu orang harus bersaing untuk memperebutkan lowongan pekerjaan yang diiklankan di media. Akibat krisis pula, semakin banyak kaum pekerja perempuan yang membolos dari tempat kerja guna mendapat penghasilan tambahan untuk membayar beragam tagihan.

Mereka bersikeras mengumpulkan uang, dan terjun menjadi bagian bisnis esek-esek itu adalah cara untuk melewati masa-masa sulit akibat resesi. Sampai-sampai, di Sekotlandia muncul sebutan Sexcession.

RESESI ekonomi dunia sejak 2008 lalu banyak memukul sektor industri. Namun seiring resesi yang tak kunjung pulih, justru ada industri yang mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News