Bidenflation
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Malah kali ini bisa-bisa rumah besar kita ambruk, atau paling tidak rontok gentingnya dan menimpa kita sampai babak belur.
Perang Rusia vs Ukraina adalah perang yang saling menghancurkan rumah tetangga.
Akan tetapi, berkah dan bencana globalisasi akan menyebabkan perang itu membawa derita ke seluruh dunia, karena perang itu akan membuat pertumbuhan ekonomi seluruh dunia macet. Kalau pertumbuhan ekonomi macet, maka dunia masuk ke jurang resesi.
Resesi selalu dikaitkan dengan ‘’jurang’’. Masuk periode resesi disebut sebagai masuk jurang resesi, seolah-olah kalau sudah masuk jurang akan susah bangkit, atau mustahil bangkit karena sudah mati.
Padahal kondisinya tidak seburuk itu. Secara definisi, resesi terjadi ketika ekonomi tumbuh negatif alias minus selama dua tahun berturut-turut.
Para pengelola ekonomi dunia sangat memuja pertumbuhan ekonomi dan menjadikannya sebagai satu-satunya indikator kemajuan.
Satu hal lagi yang paling ditakuti yaitu kenaikan harga atau inflasi, yang selalu dihindari dengan penuh ketakutan seperti melihat hantu di siang bolong.
Perang Rusia vs Ukraina adalah perang antar-tetangga yang berebut batas tanah yang disengketakan.
Kondisi ekonomi dunia sekarang diibaratkan seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Ancaman itu serius sedang mengadang ekonomi dunia.
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
- Antisipasi Penguatan USD, BUMN Harus Pasang Kuda-Kuda
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Ramalan Ekonomi ADB untuk Kawasan Asia Pasifik, India Oke tetapi Tingkok, Aduh!