Reshuffle Kabinet Tak Pengaruhi Ekonomi
Pasar Tenang, Cabut Status Waspada
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 02:48 WIB
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan gejolak nilai tukar rupiah sudah mulai tenang. "Kurs ada di sekitar Rp 8.810 titik tengahnya, dan tekanan tidak seberat seminggu lalu," kata Darmin.
Meski demikian, lanjut dia, ketidakpastian masih menjangkit di pasar keuangan dunia. "Kita akan terus jaga supaya SOP (prosedur standar operasi) kita, baik di intervensi valuta asing maupun pembelian SUN (surat utang negara) makin tajam dari pengalaman selama beberapa minggu ini," kata Darmin.
Di sisi lain, Menkeu menganggap perombakan kabinet belum akan berpengaruh terhadap kepercayaan pasar. "Karena rencana reshuffle sudah diumumkan jauh hari
sebelumnya, dan hal itu sedang dilakukan kajian oleh presiden, menurut saya tidak apa-apa," kata Agus.
Menurut dia, jika kursi di kabiner diisi individu yang kredibel dan profesional, reshuffle kabinet bukan merupakan hal yang mengkhawatirkan. "Isu reshuffle itu kan merupakan hak prerogratif presiden. Jadi kalau seandainya mau ada reshuffle, tentu kita akan sambut baik," kata Agus.(sof)
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai gejolak pasar keuangan domestik sudah mulai mereda. Ia mengatakan, status waspada yang diaktifkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- BRImo & Sabrina Sabet Penghargaan Bergengsi
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia