Respons Arief Poyuono atas Sikap Prabowo dan Cara Hadapi Tiongkok

Respons Arief Poyuono atas Sikap Prabowo dan Cara Hadapi Tiongkok
Arief Poyuono (pakai peci). Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono ikut bersuara terkait manuver kapal coast guard Tiongkok di perairan Natuna. Dia juga menanggapi reaksi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar Indonesia bersikap cool.

Awalnya Arief menyinggung adanya desakan publik yang meminta pemerintah bersikap keras ke pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China, hingga mengultimatum untuk siap melawan alias perang dengan negara yang dipimpin Xi Jinping.

"Hehehe.. Coba berkaca pada bangsa kita. Saat ini, wong pascaPilpres saja di negara kita rakyatnya masih saling fitnah, saling benci dan saling ngejek, saling curiga kok mau perang lawan RRT. Mana mungkin bisa menang. Yang ada pada berantem sendiri nanti kalau perang," ucap Arief.

Dia kemudian menilai reaksi Menhan Prabowo dalam menyikapi masuknya kapal coast guard Tiongkok di Natuna, jauh lebih tepat dibanding reaksioner.

"Jadi yang dibilang Prabowo kita harus bersikap cool terhadap masalah kapal-kapal RRT yang masuk ke perairan Natuna, itu jawaban dan solusi yang paling tepat," tukasnya.

Apalagi menurut ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini, Tiongkok merupakan negara sahabat dan memiliki banyak investasi di Indonesia.

"Jadi cara cool lebih baik menyelesaikan masalah ini. Misalnya dengan jalur perundingan, diplomasi dengan RRT," jelas pria kelahiran Jakarta ini.

Selain itu, kata Arief, kalau diplomasi mentok maka cara satu-satunya mengajukan gugatan ke arbitrase internasional di Den Haag, Belanda.

Arief Poyuono menanggapi reaksi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar Indonesia bersikap cool.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News