Respons Lemkapi Terkait Langkah Polri Tangkap Pengelola Pasar Muamalah

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi langkah cepat Polri menangkap pengelola pasar yang menggunakan mata uang dinar dan dirham sebagai alat transaksi.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, langkah Polri menangkap pengelola Pasar Muamalah yang berlokasi di Beji, Depok, Jawa Barat itu juga banyak diapresiasi masyarakat.
"Kami mengapresiasi respons cepat Polri. Kami melihat respons positif juga mengalir dari masyarakat atas langkah cepat Bareskrim Polri," ujar Edi dalam keterangannya, Selasa (9/2).
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini kemudian menyebut alasan masyarakat mengapresiasi respons cepat Polri.
Antara lain, viralnya pemberitaan terkait adanya aktivitas pasar yang mengharuskan transaksi menggunakan dirham dan dinar itu cukup meresahkan.
"Kami berharap dengan langkah cepat Polri, ke depan masyarakat makin merasakan lebih nyaman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari," ucapnya.
Polri telah menetapkan ZS sebagai tersangka dalam kasus ini.
Ia merupakan pengelola dan penyedia lapak.
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan angkat bicara soal penangkapan pengelola Pasar Muamalah.
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri