Respons Mindo Sianipar Komisi IV DPR RI Terkait Optimalisasi Program PSR

Respons Mindo Sianipar Komisi IV DPR RI Terkait Optimalisasi Program PSR
Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar menjadi pembicara saat Focus Group Discussion (FGD) bertema Optimalisasi Program Nasional Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan Dan Energi di Bogor, Kamis (27/5). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, BOGOR - Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar mendukung langkah Kementerian Pertanian terkait optimalisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk memperkuat kedaulatan pangan dan energi.

"Optimalisasi PSR merupakan program yang dapat membangkitkan perekonomian desa," kata Mindo saat Focus Group Discussion (FGD) bertema Optimalisasi Program Nasional Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi di Bogor, Kamis (27/5).

Menurut Mindo, PSR tidak hanya memajukan komoditas kelapa sawit, tetapi juga menyediakan areal tanam baru melalui sistem tumpang sari bagi komoditas pangan lainnya.

Dia menyebut limbah batang sawit bisa dijadikan sumber energi baru terbarukan

"PSR merupakan program untuk membantu pekebunan rakyat memperbaharui perkebunan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan dan berkualitas serta mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal," kata Mindo.

Mindo berharap pemerintah tidak terpaku dengan peluang ekspor. Namun, harus memikirkan bagaimana menghasilkan komoditas olahan untuk diekspor. Misalnya talas dan porang, jangan sampai umbinya diekspor.

"Ini sangat berbahaya karena negara luar dapat mengembangkannya untuk dijadikan bibit sehingga ekspor hanya berjalan tiga sampai tahun empat tahun saja," ujar Mindo.

Berdasarkan hasil kajian Komite Upgrading Biomassa Indonesia (LKN KUBMINDO ), limbah batang sawit yang selama ini tidak termanfaatkan dan menjadi habitat berkembang biaknya ganoderma.

Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar merespons langkah Kementan mengoptimalisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News