Respons Ruhut Sitompul soal Isu Mahar Rp500 M dalam Pemilihan Calon Menteri

Respons Ruhut Sitompul soal Isu Mahar Rp500 M dalam Pemilihan Calon Menteri
Mantan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul. Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan sekaligus pendukung fanatik Presiden Joko Widodo, Ruhut Sitompul punya pesan menohok untuk  yang bicara adanya mahar politik Rp500 miliar dalam pemilihan calon menteri Kabinet Indonesia Maju.

Saat berbincang dengan jpnn.com, Senin (25/11), Ruhut meminta Humprey yang mengklaim sebagai ketua umum PPP untuk memikirkan bagaimana dia bisa bergabung kembali dengan kubu PPP yang mengantongi SK Menkumham, pimpinan Plt Suharso Manoarfa.

"Humprey pikirkan saja bagaimana dia bisa kembali bersatu lagi bersama PPP yang dipimpin oleh yang sekarang menteri, jadi enggak usah merecoki," kata Ruhut.

Mantan anggota Komisi IIII DPR ini menyatakan, bila Humprey memang punya bukti soal adanya mahar yang dia maksud, maka silakan dibuka saja ke publik.

"Kalau memang ada omongin saja, jangan katanya-katanya. Seperti orang enggak bisa melihat, menyanyi lagu bintang kecil," tandas Ruhut.

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo juga sudah merespons isu liar yang dilontarkan Humprey. Pram -sapaan Pramono menyatakan bahwa bahwa proses rekrutmen calon menteri itu dilakukan secara teliti, dan penuh kehati-hatian oleh Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Berita Duka, Lisuningsih Meninggal Dunia, Kondisinya Sangat Tragis

"Enggak mungkin (ada mahar). Dan untuk apa kasih uang Rp500 miiar hanya sekadar jadi menteri. Kan ini secara logika juga tidak masuk akal. Menteri gajinya enggak sampai Rp100 juta. Bagaimana bisa uang dengan sejumlah itu dikeluarkan," tandas Pramono.(fat/jpnn)

Politikus PDI Perjuangan sekaligus pendukung fanatik Presiden Joko Widodo, Ruhut Sitompul punya pesan menohok untuk Humprey Djemat yang bicara adanya mahar politik Rp500 miliar dalam pemilihan calon menteri Kabinet Indonesia Maju.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News