Respons Wali Kota Balikpapan Soal Pengunduran Diri Presiden Persiba

Respons Wali Kota Balikpapan Soal Pengunduran Diri Presiden Persiba
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi. Foto: prokal

Pemkot Balikpapan juga bakal mengkaji betul-betul alasan RM mengundurkan diri sebagai Ketum Persiba.

Pasalnya, menurut Rizal, alasan Rahmad Mas'ud mengundurkan diri itu tidak terlalu masuk akal.

Diketahui, alasan RM mengundurkan diri sebagai Ketum Persiba lantaran belum legalnya pengalihan pengelolan Persiba dari manajemen Perisba yang lama ke manajemen yang baru. Hal ini membuat manajemen baru Persiba kesulitan mengontrak pemain.

"Padahal dari sisi manajemen lama merasa sudah clear, tinggal pemenuhan kesepakatan tentang pembayaran Rp 500 juta, bagaian dari pembeliana saham yang Rp 5 miliar itu. Tinggal itu aja," beber Rizal.

Pun seandainya dari pihak manajemen baru Persiba tidak ingin membayar pembelian saham itu. Kata Rizal, pihak manajemen lama siap mengikhlaskan alias tidak diganti.

"Pak Syahril (Ketum Persiba yang lama) melalui Pak Muhdar (legal manajemen lama Persiba) memang menyatakan kalau itu yang menjadi persoalan dia ikhlas itu ditiadakan supaya tetap bisa dikelola Persiba. Nah, sebenarnya dari manajemen lama tidak ingin membebani dan siap nol rupiah," tegasnya.

"Saya kira tidak terlalu pas alasan itu dipakai untuk alasan pengunduran diri atau penyerahan kembali Persiba," imbuhnya. (sur/pro/one)


Rahmad Mas'ud resmi mundur dari jabatannya sebagai Presiden Klub Persiba Balikpapan. Pengunduran diri tersebut, Rahmad Mas’ud sampaikan melalui sebuah surat yang dilayangkan kepada Pemkot Balikpapan, Senin (8/4).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News